![]() Home |
![]() Tutorials |
![]() News |
![]() Artikel |
![]() Kontak |
ARTIKEL ILMUGRAFIS Sejarah BrandingSebelum beranjak ke sejarah, teman-teman perlu memahami dulu perbedaan brand, branding, dan brand identity. Brand, seperti yang dijelaskan di artikel sebelumnya Apa itu Brand?, memiliki pengertian sebagai reputasi, janji,dan ide besar perusahaan. Branding dapat didefinisikan sebagai strategi bagaimana merealisasikan brand tersebut. Sedangkan, Brand Identity adalah kumpulan semua elemen yang dibuat perusahaan untuk menggambarkan citra yang tepat bagi calon konsumennya. Dilansir dari situs 99designs, branding diawali pada pertengahan tahun 1500an. Pada tahun 1500an istilah brand untuk pertama kalinya muncul. Dalam bahasa Norse Kuno, kata "brandr" berarti "membakar". Pada tahun 1500an, brand mengacu pada cap besi yang dipanaskan kemudian ditempelkan pada salah satu bagian badan hewan ternak sebagai bukti kepemilikan. Kemudian pada revolusi industri sekitar tahun 1750 sampai 1870, istilah brand pada tahun-tahun ini mengacu pada trademark. Trademark terdiri dari kata, frasa, simbol, desain, bentuk, dan warna yang terdaftar secara hukum atau ditetapkan dengan digunakan sebagai representasi perusahaan atau produk. Kongres AS mengeluarkan undang-untung mengenai trademark/merek dagang untuk pertama kalinya pada tahun 1881. Keputusan dalam kongres ini merupakan awal dimulainya merek dagang sebagai hak kekayaan intelektual, sehingga perusahaan dapat mengklaim produk mereka sebagai milik mereka. Hal ini sebagai tanda bahwa para peniru produk mereka dapat dituntut atau dibawa ke ranah hukum. Awal abad ke-20 dimulailah branding modern. Istilah brand pada masa itu berubah arti menjadi hubungan emosional produk dengan penggunanya. Selama waktu itu, perusahaan mengembangkan disiplin manajemen merek setelah semakin banyak pesaing yang membuat produk yang tak terhitung jumlahnya yang memiliki fungsi serupa bermunculan. Seorang brand manager memiliki tugas menciptakan identitas unik untuk suatu produk agar berbeda dari pesaingnya. Jika konsumen "merasa" perusahaan tersebut memiliki produk yang lebih baik, mereka akan membelinya. Begitulah Sejarah Branding Terima kasih, semoga bermanfaat Post Date: 14 April 2023 | Kategory : Artikel | Author : Miko
![]() Miko Wibowo Tentang Penulis : Lahir di Bandar Lampung, 21-09-1989 besar di Tulungagung dan sekarang merantau ke Yogjakarta dan bekerja sebagai teknisi komputer dan jaringan serta aktif sebagai mahasiswa di jurusan DKV - Akademi Seni Rupa dan Desain MSD Yogyakarta. Hobby menggambar, buat lagu, membuat animasi dan yang berhubungan tentang dunia seni dan desain grafis Motto : Tak ada kata menyerah dalam menggapai impian Penulis dapat dihubungi via: YM : mikomove Email : kamiko99@gmail.com atau myco_sql@yahoo.co.id |
|